Terlalu Berat! P Diddy Menuntut Agar Segera Dibebaskan

Tim pengacara Sean "Diddy" Combs kembali mengajukan memori banding setebal 84 halaman untuk menuntut pembebasan segera kliennya dari penjara federal. Mereka menuduh Hakim Distrik AS, Arun Subramanian, memberikan vonis 50 bulan yang dianggap terlalu berat dan tidak adil karena didasarkan pada tuduhan yang telah dinyatakan "tidak terbukti" oleh juri. Selain meminta pembatalan vonis atau penjadwalan ulang hukuman, tim hukum Diddy juga mengajukan argumen kontroversial bahwa pesta seks yang digelarnya merupakan bentuk kebebasan berekspresi yang dilindungi Amandemen Pertama.

Saat ini, P Diddy mendekam di penjara federal FCI Fort Dix, New Jersey, dengan perkiraan tanggal bebas pada 8 Mei 2028. Meskipun hukuman 50 bulan tersebut sebenarnya lebih rendah dari rekomendasi awal jaksa, pihak pembela tetap bersikeras bahwa hukuman tersebut tidak sah secara konstitusional dan seharusnya tidak lebih dari 14 bulan. Namun, hakim sebelumnya telah menolak argumen kebebasan berekspresi tersebut dengan menegaskan bahwa kegiatan ilegal tidak dapat dilindungi oleh konstitusi hanya karena alasan hiburan semata.

Sumber: Billboard

Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(rzs)