Dikutip dari Korea JoongAng Daily, S line atau garis merah yang tampak di atas kepala seseorang memiliki makna tersendiri. Garis tersebut menunjukkan jumlah individu yang pernah melakukan hubungan seksual.
Jika dua garis terhubung, itu menandakan kedua orang pernah berhubungan. Namun, jika salah satu dari mereka meninggal dunia, maka garis yang mewakili hubungan itu akan menghilang.
Tren S Line ini kemudian berubah menjadi ajang ‘curhat dosa’ di media sosial. Warganet ramai-ramai mengikuti tren tersebut dengan mengedit foto mereka. Tren ini pun membuat resah dan memicu perdebatan di media sosial.
Dok. Instagram/wavve.official
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)