Komisi Pemilihan Umum (KPU) menilai tidak ada masalah dalam penampilan identitas dalam berpolitik di Indonesia. Karena, tidak ada orang yang bisa memilih identitasnya saat lahir. Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan identitas menjadi bermasalah ketika dipolitisasi. Identitas yang dipolitisasi kerap dijadikan alat untuk menyudutkan pihak tertentu.
Hasyim mengatakan identitas yang dipolitisasi masuk dalam kekerasan verbal dalam Undang-Undang Pemilu. Bisanya, identitas yang dipakai untuk menyerang lawan politik berupa isu keagamaan dan etnis. Dia meminta untuk tidak ada yang memolitisasikan identitas pada Pemilu 2024. Keragaman seluruh masyarakat Indonesia harus tetap ada dalam pesta demokrasi itu. Seluruh pihak yang berani memolitisasikan identitas dipastikan kena sanksi. KPU tidak akan pandang bulu menindak pihak yang berani membawa hal tersebut dalam pesta demokrasi nanti
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
(ARV)