Presiden Joko Widodo geram dengan tudingan politisasi terhadap mobil esemka. Pasalnya pemerintah hanya mendorong wujudnya produk dalam negeri tanpa memanfaatkan untuk kepentingan politik. Namun pemerintah tidak memiliki andil untuk mengintervensi esemka untuk memproduksi produk secara massal, karena sudah wewenang perusahaan. (ORO)