TEPATLAH jika jaringan teroris digambarkan sebagai kumpulan sel. Kelompok teroris tumbuh layaknya sel yang terus membelah dan sulit dikendalikan. Oleh karena itu, tewasnya gembong teroris Santoso harus juga dipahami sebagai pemenggalan satu sel. Di luar kelompoknya, sel-sel teroris yang lain masih terus hidup dan mengancam stabilitas negara. Bahkan, bukan tidak mungkin sisa-sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang dipimpin Santoso dapat tumbuh menjadi sel baru, Rabu (20/7/2016). Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id