Dia mengatakan negara dengan visi mulia itu menghendaki kepemimpinan yang menomorsatukan kesejahteraan warga.
Ganjar kemudian menyebut seluruh warga pernah dipersatukan dengan semangat reformasi. Dia mengatakan reformasi saat itu dilakukan untuk mengkoreksi pemerintahan yang saat itu melenceng, membelenggu kebebasan dan menyebarkan ketakutan.
Ganjar lalu menyebut reformasi itu bukan didapat cuma-cuma. Dia mengatakan banyak yang menjadi korban.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)