Martin Kusuma yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, awalnya menjadikan wing chun sebagai hobi. Tahun 2009, ketika bisnisnya telah stabil, Martin mulai fokus belajar wing chun. Martin merasa pengajaran seni bela diri wing chun dalam negeri kurang berkembang, sehingga memutusan untuk belajar langsung di Hong Kong untuk mendapatkan sertifikat pelatih. Kini Martin membangun sebuah platfrom asosiasi pembelajaran Wing Chun Indonesia, dan memiliki lebih dari dua ribu murid yang bergabung dalam asosiasi ini. Asosiasi Wing Chun Indonesia berhasil meraih medali emas dan perak pada kejuaraan dunia tahun 2017. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id