Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menilai adanya surat pernyataan untuk memilih salah satu paslon yang beragama tertentu agar jenazah dapat disalatkan sebagai langkah yang menabrak asas pilkada yang langsung, umum, bebas, dan rahasia. Menurutnya, dengan adanya ancaman intimidasi seperti itu sudah seharusnya polisi bertindak. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id