Banyak Penelitian yang Buktikan Klorokuin Tak Bermanfaat Malah Berbahaya

MetroTV • 19 Agustus 2020 00:04
Sebuah hasil penelitian yang lebih lanjut menggarisbawahi penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa obat malaria hydroxychloroquine/hidroksiklorokuin/HQC atau chloroquine/klorokuin/CQ tidak mampu mencegah SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, dari replikasi dalam sel paru-paru manusia.

HQC mengalami perjalanan yang tidak mulus. Awalnya disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) Amerika Setikat untuk penggunaan darurat. FDA kemudian dengan cepat membalikkan keputusannya ketika muncul banyak laporan kematian yang disebabkan oleh aritmia jantung. Berita itu membuat banyak uji klinis terhenti.

Namun, beberapa ilmuwan terus mempelajarinya dengan harapan menemukan obat untuk virus mematikan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

Prime Talk Virus Korona

Prime Talk Virus Korona