Tanggapan Pengamat Soal Pertumbuhan Ekonomi di Kondisi Krisis Kesehatan

MetroTV • 15 Agustus 2020 03:51
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 di Gedung DPR, Jumat (14/8). Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 4,5%-5,5%. Tingkat pertumbuhan ekonomi ini diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama.

Sementara, Inflasi akan tetap terjaga pada tingkat 3%, untuk mendukung daya beli masyarakat. Rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran Rp 14.600 per dollar Amerika Serikat (AS).

Tentu dengan meningkatkan daya beli masyarakat sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi harus berjalan seimbang. 

Pengamat Politik Burhanuddin Muhtadi memberi tanggapan mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi di tengah kondisi kesehatan akibat pandemi COVID-19. Menurutnya kunci yang bisa dijalankan adalah dari segi kesehatan harus dibenahi. Menteri kesehatan dan jajarannya diharapkan dapat memberikan sinyal dan pernyataan dengan baik agar kelas menengah keatas merasa aman untuk kembali menggerakan kembali daya beli dan tentunya kelas menengah kebawah dibantu agar ada pergerakan ekonomi. Courtesy: Metro TV


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

Prime Talk Pemulihan Ekonomi

Prime Talk Pemulihan Ekonomi