COVID-19 telah menyebabkan sebagian aktivitas ekonomi seperti industri, perdagangan, transportasi, pariwisata dan berbagai sektor lainnya terganggu. Seiring dengan terhentinya aktivitas ekonomi, konsumsi listrik juga terdampak. Tidak hanya itu, penerapan pembatasan wilayah dan pembatasan fisik untuk mencegah penyebaran COVID-19 juga mengakibatkan berbagai proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) tertunda.
Bagaimana upaya pemerintah untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik selama pandemi, baik secara produksi maupun dari sisi biaya? Bagaimana strategi pemanfaatan energi baru terbarukan di masa pandemi dan bagaimana proyeksi ke depan? Courtesy: Metro TV Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id