Membangun Optimisme di Tengah Pandemi

MetroTV • 02 September 2020 05:13
Sejak WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemi, dampak negatif yang ditimbulkan bagi kondisi sosial dan ekonomi sudah sangat terasa. Pandemi COVID-19 membuat kondisi perekonomian dunia memasuki krisis yang sangat berbeda dari sumber krisisnya, yaitu krisis kesehatan. 

Akibat belum ditemukannya vaksin, saat ini yang bisa dilakukan adalah mencegah atau membatasi perkembangan atas virus tersebut, yaitu dengan cara lockdown atau social distancing, karantina, isolasi, dan protokol kesehatan lainnya.   

Tentu ini terjadi bukan hanya di Indonesia, melainkan seluruh dunia terdampak COVID-19. Di kondisi seperti ini, Sekretaris Komite COVID-19 Raden Pardede mengatakan jangan menyalahkan diri sendiri. Di sisi lain ada tanggung jawab dari semua pihak. Tugas kita semua adalah menjaga kesehatan dengan mempraktekan 3M, yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. 

Contoh dari Megah dan Darwinah adalah pahlawan yang patut kita tiru. Indonesia mempunyai modal sosial yang kuat. Kita bisa bangkit dengan cara gotong royong. Semangat optimisme, jangan menyerah dan selalu akan ada peluang dari Pak Megah dan Darwinah sangat membangkitkan harapan kita semua.

Peran pemerintah memang perlu tapi yang sangat diperlukan adalah peran dari masyarakat semua. Bersama-sama menjaga dari segi kesehatan dan sama-sama bangkit gotong-royong untuk pulihkan ekonomi. Courtesy: Metro TV


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

Prime Talk Virus Korona

Prime Talk Virus Korona