Guru Besar Forensik Universitas Indonesia, Herkutanto mengatakan bahwa autopsi ulang tidak boleh menjadi budaya. Sebab, autopsi ulang memiliki 2 alasan, yakni kualitas dan kredibilitas. Terkait kualitas, Herkutanto menjelaskan jenazah belum diautopsi atau diautopsi namun tidak sesuai dengan standar. sedangkan kredibilitas terkait dengan masalah imparsialitas.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)