Suryopratomo, Duta Besar RI untuk Singapura sebelumnya berprofesi sebagai jurnalis selama 33 tahun. Menurut Suryopratomo, ada perbedaan besar antara menjadi jurnalis dan diplomat. Sebab pola kerja Dubes harus mengikuti protokol, sementara jurnalis yang terpenting adalah mendapatkan berita bahkan jika perlu menabrak protokol.
Suryopratomo bercerita ketika menjadi jurnalis kita bisa mengkritisi suatu kebijakan dengan memberikan solusi tanpa harus mengeksekusi. Sementara ketika sudah memegang suatu jabatan solusi yang diberikan harus dieksekusi. MI/ ADAM DWI.
(ARV)