Berbeda dengan kafe atau chocolate shop lainnya, Piplitin menerapkan konsep “bean to bar”. Artinya, biji coklat yang diperoleh dari Bali dan Aceh diproses sendiri di café ini. Lebih menarik lagi mulai dari proses pemanggangan, winnowing, penggilingan, pemurnian, pencampuran, conching, sampai tempering coklat bisa kita lihat di lantai dasar. Ini yang menjadikan Pipiltin terlihat seperti pabrik coklat mini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id