Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan tahun ini tidak realistis untuk menggelar ajang olahraga yang berpotensi menimbulkan kerumuman, terutama bagi negara-negara dengan transmisi komunitas COVID-19 yang tinggi.
Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan, mengatakan bahwa penyelenggaraan ajang olahraga justru bisa menjadi sebuah "bencana" apabila dihadiri langsung oleh ribuan hingga puluhan ribu penonton.
Kemudian, dia juga tidak bisa memprediksi kapan ajang olahraga besar bisa kembali dilanjutkan.
Sejumlah ajang olahraga besar, seperti Olimpiade Tokyo dan Piala Euro 2020 sudah diundur hingga tahun depan. Sementara Liga Champions dan Liga Premier tetap berlangsung, meski tanpa penonton.
Menurut Ryan, keputusan tanpa penonton itu merupakan opsi terbaik apabila tetap ingin melanjutkan kompetisi. Tak hanya stadion, tempat-tempat umum lainnya, seperti bar pun masih agak sulit untuk dibuka kembali sepenuhnya.Afp/APTN Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id