Korban dugaan penipuan investasi Alimama di Kota Bogor terus bertambah. Beberapa korbannya adalah pengemudi ojek online yang mengaku telah menginvestasikan uangnya hingga belasan juta dan belum kembali untung. Bahkan saat ini aplikasi tersebut tidak dapat diakses lagi.
Alasan mereka mengikuti investasi di Alimama ini awalnya mereka percaya ucapan salah satu leader. Leader tersebut meyakinkan korban bahwa Alimama merupakan anak perusahaan dari Alibaba dan telah memiliki kantor cabang di gedung milik salah satu perusahaan startup unicorn ternama tanah air.
Namun setelah dicek oleh salah satu korban di Jakarta, keberadaan kantor tersebut ternyata tidak ada.
Para pengemudi ojek online ini telah melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Polresta Bogor Kota dan berharap kasus dugaan penipuan ini bisa terungkap.
(ARV)