Ketua Pelaksana Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Tjitjik Sri Tjahjandarie, menuturkan prestasi akademik dilihat dari nilai rapor.
Tjitjik menjelaskan bahwa dalam seleksi SNBP 2025, tidak hanya rekam jejak calon mahasiswa yang diperhitungkan, tetapi juga rekam jejak kinerja sekolah.
Salah satu indikatornya adalah akreditasi sekolah.
Hal ini berpengaruh pada persentase banyaknya sekolah bisa menetapkan siswa eligible dalam SNBP.
Sekolah yang menggunakan e-Rapor dalam pengisian PDSS akan mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebesar 5%.
PDSS hanya mengakomodasi kurikulum sekolah yang diselenggarakan secara nasional, jika tidak maka tidak bisa mengisi PDSS.
Sumber: Pexels
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs) 
