Pembangunan jembatan senilai Rp350 juta ini baru digunakan tiga bulan dan belum diresmikan. Jembatan penghubung dua dusun di Desa Pagerwojo, terputus akibat terjangan banjir. Debit air dan kecepatan arus di sungai meningkat akibat hujan deras selama dua hari.
Sementara itu, Kepala Desa Pagerwojo mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini menggunakan anggaran dana desa tahun 2023. Baru sempat digunakan sekitar tiga bulan saja.
Bangunan yang dikelola oleh TPK Pagerwojo tersebut belum pernah diuji secara menyeluruh. Meskipun begitu, Kepala Desa setempat mengatakan bahwa bahan dan volume jembatan telah sesuai standar.
Sementara itu, akses jalan antar dusun tersebut terpaksa ditutup. Akibat ambrolnya jembatan tersebut, warga harus memutar sejauh tiga kilometer.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs) 
