Perajin peti jenazah asal Dusun Pagotan, Kecamatan Limpung mengaku selama pandemi permintaan peti jenazah untuk kebutuhan pemakaman pasien COVID-19 sangat tinggi. Dalam sepekan, sedikitnya 10 peti jenazah dibuat dan dikirim ke pemesan yang sebagian besar berasal dari rumah sakit di Pantura.
Untuk harga jual peti jenazah termurah tanpa aksesoris mencapai Rp1,2 juta. Sementara yang termahal bergantung bahan baku kayu yang diinginkan dan aksesoris tambahan. Untuk mengejar tenggat waktu karena tingginya permintaan selain menambah pekerja baru, perajin juga menambah jam kerja. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
Medcom Nasional
Virus Korona
Jenazah covid-19
penanganan jenazah covid-19
Pengurusan jenazah covid-19
Medcom Nasional
Virus Korona
Jenazah covid-19
penanganan jenazah covid-19
Pengurusan jenazah covid-19