Napi Melahirkan, Jabang Bayi Terpaksa Ikut Mendekam di Rutan dengan Ibunya

Seorang warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Perempuan Surabaya, di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo, melahirkan seorang bayi laki-laki. Si jabang bayi pun terpaksa harus ikut mendekam di rutan, karena masih membutuhkan asupan susu ASI sang ibu.

Warga binaan Rutan Perempuan Surabaya, Avita, 37 tahun tersebut, awalnya merasakan mulas pada bagian perut. Bidan dalam rutan kemudian melakukan pemeriksaan, dan hasilnya ternyata Avita akan melahirkan karena sudah pembukaan 4.

Saat Avita masuk di Rutan Perempuan pada 27 Juli 2022 lalu, kondisinya memang sedang hamil anak ke lima. Petugas rutan kemudian segera membawa Avita yang meringis kesakitan, ke Puskesmas Porong Kabupaten Sidoarjo.

Alhasil, Avita melahirkan bayi laki-laki kondisi sehat, berbobot 3 kilogram dengan panjang 50 centimeter, pada Selasa (20 September). Pasca melahirkan, Avita dan bayi menjalani perawatan selama dua hari, di puskesmas tersebut.

Setelah dua hari di Puskesmas Porong, Avita harus kembali menjalani sebagai warga binaan, di Rutan Perempuan Surabaya. Ironisnya, sang jabang bayi juga harus ikut ibunya ke rutan, karena membutuhkan asupan air susu sang ibu.

Selama masih kondisi hamil hingga proses kelahiran, Avita mendapatkan perhatian khusus pihak rutan perempuan. Demikian pula saat pasca melahirkan, demi kesehatan ibu dan bayi.

Avita menjadi warga binaan Rutan Perempuan Surabaya, atas kasus penipuan jual beli 700 karton minyak goreng. Dia divonis bersalah 12 bulan penjara, dan sesuai jadwal baru bebas 17 April 2023. Heri Susetyo/Metro TV

Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
(ARV)