Israel Alami Tingkat Infeksi COVID-19 Tertinggi di Dunia

Medcom • 25 September 2020 13:57
Israel memperkuat langkah-langkah untuk menahan infeksi COVID-19. Pemerintah setempat sebelumnya telah menerapkan lockdown nasional kedua, namun kebijakan ini gagal menurunkan tingkat infeksi tertinggi di dunia sepekan setelah diberlakukan.

Israel memiliki tingkat infeksi virus korona per kapita tertinggi di dunia. Dalam dua minggu terakhir, lebih dari 200.000 infeksi telah tercatat dari populasi 9 juta jiwa. Israel pun akan menutup tempat kerja, pasar, dan membatasi kapasitas ibadah dan demonstrasi. Langkah ini dilakukan Israel agar bersiap untuk memasuki minggu kedua lockdown.

"Tujuannya adalah untuk menurunkan tingkat morbiditas dan secara eksplisit untuk menyelamatkan banyak nyawa di Israel. Tapi ini (lockdown) juga diperlukan untuk kepentingan ekonomi. Siapa pun yang mengira kami dapat bekerja dengan wabah pandemi, dengan angka kematian yang meningkat dan morbiditas yang meningkat. Bahwa pernyataan bahwa tidak akan mempengaruhi perekonomian, adalah salah. Dan jika kita harus bertindak dan mengambil langkah-langkah mendesak, lebih baik untuk dilakukan selama musim liburan sekarang ini karena perekonomian sedang dalam pergerakan yang lebih rendah,” ucap Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel.

Hagai Levine, ketua Asosiasi Dokter Kesehatan Masyarakat Israel, mengatakan desakan Netanyahu untuk mengurangi intensitas lockdown yang ditetapkan pada gelombang pertama infeksi COVID-19 menyebabkan krisis berkepanjangan hingga saat ini. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pun kini akui bahwa lockdown diharapkan dapat pula memberi manfaat bagi ekonomi.APTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

Medcom Internasional Israel

Medcom Internasional Israel