Klaim Korea Utara Tak Kena Wabah Korona Dibantah Pembelotnya

Medcom • 21 April 2020 14:37
Choi Jung-hun, dokter di Korea Utara saat wabah SARS dan pandemi flu cerita soal pengalamannya yang hanya diberi termometer untuk memutuskan siapa yang harus dikarantina. Ia bekerja dengan peralatan kuno dan hampir tak dibayar. Sehingga sering tidak dapat menentukan siapa yang memiliki penyakit. Bahkan setelah pasien meninggal. Pihak kesehatan tidak diminta untuk mengkonfirmasi kasus atau melapor ke pemerintah pusat di Pyongyang. Hal ini pun menimbulkan dugaan Korut menangani korona dengan serupa

Warga dunia yakin korona telah menyebar ke Korea Utara karena berbagi perbatasan dengan Tiongkok yang adalah mitra dagang terpenting dan pemberi bantuan terbesar. Meski Korut sudah menutup perbatasan penyelundupan diketahui masih terjadi.

Choi juga bercerita soal gaji bulanannya yang setara dengan 2 kg beras. Ia menerima rokok dari pasien sebagai imbalan karena memberi tahu obat apa yang harus mereka beli di pasar. Layanan medis gratis di Korut runtuh di pertengahan tahun 1990-an. Kim Jong-un pun telah membangun rumah sakit dan memodernisasi fasilitas medis. Tetapi sebagian besar manfaat medis mengalir ke para penguasa. APTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

Medcom Internasional Virus Korona Berita terkini korona

Medcom Internasional Virus Korona Berita terkini korona