Aktivis Anti-Korea Utara akan Tetap Kirim Pesan Propaganda

Medcom • 18 Juni 2020 17:10
Aktivis anti-Korea Utara berencana tetap mengirimkan pesan propaganda dan botol berisi beras yang diikatkan ke balon agar bisa menyebrang ke Korea Utara. Padahal pemerintah Korea Selatan sudah memberi peringatan dan ada ancaman dari Korea Utara.

Seorang pembelot Korea Utara, Park Jung-oh mengatakan dia akan terus mencoba meski hubungan antara dua Korea memanas. Park mengaku tak paham dengan reaksi pemerintah Korea Selatan yang menentang kegiatan yang sudah berlangsung lama itu.

"Bagaimana bisa beras memprovokasi Korea Utara? Bukan itu tujuan dari pengiriman beras. Pengiriman dilakukan agar mereka yang kelaparan bisa makan. Juga masker agar mereka tak tertular virus korona. Bagian mana dari itu yang memprovokasi? Kita tidak pernah mengirim selain beras dan masker. Saya tidak mengerti dengan pemerintah. Pernyataan mereka tidak masuk akal," ujar Park.

Pemerintah Korea Selatan menuntut Park dan saudaranya yang juga aktivis, Park Sang-hak. Mereka dianggap telah merusak kerja sama antar-Korea.

Korea Utara telah meledakkan kantor penghubung. Pyongyang juga mengatakan mereka membatalkan perjanjian militer. Bahkan mereka akan melanjutkan latihan militer di perbatasan. APTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

Medcom Internasional Korsel-korut

Medcom Internasional Korsel-korut