Pemerintah Singapura perlahan mulai membuka kembali pintu pariwisata dan bisnis di negaranya yang babak belur akibat pandemi Covid-19. Langkah ini diawali dengan pelaksanaam konferensi dan pameran travel berskala internasional yang digelar secara tatap muka pertama kalinya di Asia Pasifik. Protokol kesehatan pun diterapkan dengan ketat bagi 1000 peserta yang berasal dari 14 negara, mulai dari penggunaan masker, jaga jarak, hingga wajib untuk menggunakan Token Trace Together, alat yang digunakan untuk memudahkan pelacakan jika ditemukan adanya kasus Covid-19.
(ARV)