Otoritas Kota Kocha Bamba, Bolivia melaporkan belasan jenazah terbengkalai di pinggir jalan dan area publik. Ini terjadi karena jasa pemakaman di Bolivia kewalahan dengan banyaknya jenazah COVID-19.
Banyak jenazah yang harus menunggu proses kremasi atau pemakaman. Sementara kasus positif atau meninggal terus bertambah.
Akhir pekan lalu, Menteri Kesehatan Bolivia yang dinyatakan positif COVID-19 memutuskan cuti sejenak. Hingga kini, ada lebih dari 39.000 kasus positif dan 1.400 kematian akibat COVID-19 di Bolivia.
Otoritas setempat terus lembut mengupayakan penggalian kuburan massal agar tak ada jenazah yang terbengkalai lagi. APTN. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id