Presiden AS Joe Biden mengancam akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Myanmar terkait kudeta militer & penangkapan para pemimpin sipil termasuk Kanselir Aung San Suu Kyi.
Lewat Sekretaris Pers Jen Psaki, Biden menyatakan kudeta militer di Myanmar, penahanan Aung San Suu Kyi serta deklarasi keadaan darurat nasional adalah serangan langsung terhadap transisi negara menuju demokrasi dan supremasi hukum.
Sementara sehari pascakudeta, kondisi Kota Yangoon tampak tenang dan aktivitas berjalan normal. Meski hingga kini militer masih menahan sejumlah pimpinan liga nasional untuk demokrasi. APTN. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id