Warga Afghanistan Serbu Pasar Penukaran Uang

Pembekuan devisa dan lumpuhnya anggaran negara membuat warga Afghanistan kesulitan mendapat uang tunai. Dana milik warga tertahan di bank lokal. Mereka pun beramai-ramai ke pasar penukaran uang.

"Semua uang tunai kami ada di bank, jadi ada beberapa masalah. Penukar uang menginginkan uang mereka kembali, tetapi karena beberapa masalah yang dihadapi bank, mereka tidak dapat membayarkan tunai kepada penukar uang tepat waktu," ujar M Tahir Qaderi, Anggota Serikat Penukar Uang.

Hingga kini Taliban belum bisa menjalankan roda perekonomian. Taliban kesulitan mengakses bank sentral dan IMF. APTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id