Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam untuk mengerahkan militer jika aksi protes tidak dihentikan. Aksi protes telah mengguncang kota-kota di Amerika karena kematian George Floyd.
Trump telah meminta para Gubernur untuk mengerahkan pasukan pengamanan. Namun, jika kerusuhan masih terjadi Trump mengancam akan menurunkan kekuatan militer.
Kematian George Floyd memicu kemarahan karena aksi brutal polisi ke kelompok minoritas di Amerika Serikat. George Floyd kala itu didekati polisi yang mendapat laporan penipuan. Lalu beredar video berdurasi 10 menit yang memperlihatkan Floyd mengerang berulang kali mengatakan "saya tak bisa bernapas" karena lehernya ditindih dengan lutut oleh polisi. Tapi polisi tak menggubris, hingga Floyd dibawa ke RS dan meninggal dunia di sana.
Kematian Floyd ini menyoroti statistik yang mengerikan terkait pembunuhan oleh polisi di Amerika. Lebih dari 1.000 orang mati ditembak polisi di Amerika pada 2019 lalu. APTN. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id