Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, Palu tercatat sebagai daerah rawan gempa karena memiliki aktivitas tektonik tertinggi di Indonesia. Pasalnya, di Kota Palu terdapat patahan kerak Bumi (sesar) berdimensi cukup besar yang dikenal dengan nama sesar Palu-Koro. Sesar atau patahan merupakan hasil aksi gaya lempeng tektonik yang membentuk batas-batas antara lempeng, seperti zona subduksi atau sesar transform.
Kali ini Medcom.id datang ke Palu bersama Badan Informasi Geopasial untuk mengulas Pemetaan, Sesar Palu-Koro, dan alasan mengapa tidak ada peringatan saat tsunami datang pasca gempa Palu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id