Ia bahkan menghindari interaksi sosial, termasuk datang terlambat ke sekolah demi menghindari kerumunan. Namun seiring waktu, Anggi menyadari bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Meskipun proses "move on" belum sepenuhnya tuntas, Anggi perlahan belajar kembali berkomunikasi dan membuka diri terhadap dunia luar. Kini, ia menjadikan pengalaman itu sebagai kekuatan dalam menapaki jalannya sebagai pendaki difabel yang menginspirasi.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)