Proses produksi dokumenter ini dilakukan dengan biaya minimal. Selain tekad dan niat, mereka hanya mengeluarkan uang untuk makan di warteg dan bensin. Sebagai anak jurnalistik dan film, Rachmat dan Azyd memanfaatkan jaringan pertemanan mereka untuk melengkapi kebutuhan produksi. Beberapa peralatan seperti lensa dan elemen visual diperoleh dari teman-teman yang memiliki keahlian di bidang tertentu. Dengan kerja sama ini, mereka berhasil membuat dokumenter berkualitas yang diakui di ajang internasional.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(rzs)