Meski ada goncangan indikator eksternal Indonesia, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto relatif kuat. Hal ini tercermin dari volatility indeks Indonesia yang berada di level 30,49 atau masih dalam kisaran 30. Demikian pula indeks exchange market pressure masih berada di level 1,06 atau di bawah 1,78 dan credit default swap yang relatif lebih rendah dari sesama negara berkembang besar seperti Brasil, Afrika Selatan, dan Turki.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)