Saat mengunjungi kantor Media Group Network di Jakarta Barat, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG), Aris Marfai mengungkapkan saat ini permasalahan yang sering ditemukan di lapangan yakni terkait dengan banyaknya tumpang-tindih data tata ruang sehingga mempersulit proses administrasi.
Karenanya, informasi mengenai geospasial penting untuk mempermudah proses investasi dan pembangunan. Aris menyebut BIG tengah mengerjakan sebanyak 158 peta tematik dari berbagai sektor dan peta geospasial Indonesia dalam skala besar yang ditargetkan rampung dalam waktu tiga tahun ke depan.
Berbagai tantangan jelas dihadapi BIG, mulai dari pendanaan, sumber daya manusia hingga teknologi. Namun, Aris optimis target membuat satu peta Indonesia dapat terwujud dengan kolaborasi berbagai pihak.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Karenanya, informasi mengenai geospasial penting untuk mempermudah proses investasi dan pembangunan. Aris menyebut BIG tengah mengerjakan sebanyak 158 peta tematik dari berbagai sektor dan peta geospasial Indonesia dalam skala besar yang ditargetkan rampung dalam waktu tiga tahun ke depan.
Berbagai tantangan jelas dihadapi BIG, mulai dari pendanaan, sumber daya manusia hingga teknologi. Namun, Aris optimis target membuat satu peta Indonesia dapat terwujud dengan kolaborasi berbagai pihak.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Google News
(ARV)