Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengunjungi lokasi teror bom di Gereja Katedral yang menewaskan 20 orang serta melukai lebih dari 100 orang lainnya. Pascateror Duterte memerintahkan tentara untuk menumpas kelompok militan Abu Sayyaf yang berafiliasi dengan ISIS dan diyakini bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id