Sudah terlampau lama pengadaaan bahan bakar minyak melalui impor di negeri ini direcoki mafia. Mafia minyak itu ditengarai beroperasi, salah satunya, di perusahan bernama Pertamina Trading Energi Limited alias Petral. Petral membikin mata rantai perdagangan minyak menjadi lebih panjang. Akibatnya, masyarakat membeli energi dengan harga tidak wajar. Mafia untung tetapi rakyat buntung, Kamis (14/5/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id