Mahfud juga menjelaskan penyebab ratusan orang meninggal dan cacat hingga kritis itu dipastikan karena desak-desakan setelah ada gas air mata yang disemprotkan oleh kepolisian. Adapun mengenai bahayanya gas air mata tersebut sedang diperiksa oleh BRIN.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)