Penggunaan gas air mata disebut-sebut sebagai alasan utama banyaknya korban berjatuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya. Padahal gas air mata di dunia sepakbola menyalahi aturan FIFA.
Menanggapi hal itu, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengklaim yang dilakukan oleh pihaknya adalah upaya pengalihan agar para suporter tidak menuju lapangan dan mengejar pemain.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)