Ketua Komite Disiplin (Komdis) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erwin Tobing membenarkan bahwa panitia pelaksana pertandingan sudah mensosialisasikan persoalan gas air mata kepada polisi. Namun, polisi disebut memiliki aturannya sendiri dalam tata cara pengamanan.
Sementara itu, Ketua PSSI Jatim, Achmad Ryadh menyebut polisi sudah mengetahui adanya larangan gas air mata sebagaimana dilarang FIFA, namun ada SOP untuk penanganan kerumunan di stadion untuk orang banyak. Selain itu, persoalan gas air mata menjadi salah satu perhatian PSSI, sehingga PSSI bersama Polri akan merumuskan peraturan pengamanan yang tepat untuk pertandingan sepak bola di Indonesia.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ARV)